| Lorenzo (70) | Rossi (61) | Dovizioso (42) | Pedrosa (40) | Hayden (39) | De Puniet (26) | Melandri(21) |


Nov 8, 2009

Hiroshi Aoyama Juara Dunia Kelas 250cc



Balapan terakhir kelas 250cc di Sirkuit Valencia berjalan seru. Hector Barbera akhirnya berhasil jadi juara, tetapi yang paling bahagia adalah Hiroshi Aoyama yang jadi juara dunia.

Balapan di Valencia, Minggu (8/11/2009), adalah balapan terakhir kelas 250cc sebelum tahun depan bermetamorfosis menjadi Moto2. Aoyama memasuki seri ini dengan keunggulan 21 angka atas Marco Simoncelli. Dengan keunggulan tersebut, Aoyama yang mengendarai motor Honda hanya membutuhkan posisi finis ke-11 untuk jadi juara dunia andai Simoncelli (Gilera) memenangi lomba.

Tapi asa itu sempat memudar ketika Aoyama melebar di lap ke-10 dan bergabung kembali di posisi 11. Sementara, Simoncelli yang juga juara dunia bertahan membuka harapan untuk mempertahankan titelnya dengan memimpin lomba. Namun mimpi Simoncelli berakhir di lap 20 dari 27 lap durasi total lomba. Saat tengah memimpin dengan keunggulan kurang dari satu detik dari Barbera, pembalap Italia itu terjatuh.

Posisi pemimpin lomba pun beralih ke Barbera yang akhirnya berhasil mempertahankan posisi itu hingga finis. Barbera finis di depan pembalap Spanyol lainnya, Alvaro Bautista.

Aoyama sendiri akhirnya finis di posisi ketujuh dan mengunci titel juara dunia 2009 untuknya dengan nilai akhir 261. Posisi kedua lepas dari genggaman Simoncelli (231) dan direbut Barbera dengan nilai 239.


Share and Bookmark:

Stoner kecewa di seri pamungkas



Musim 2009 bisa dibilang sangat mengecewakan bagi Casey Stoner. Meski begitu Stoner menyatakan musim ini bukanlah musim kegelapan baginya dan ada hikmah yang bisa dia ambil. Musim ini memang bukan musimnya Stoner. Perjalanan rider asal Australia itu harus berhenti sementara di pertengahan musim, akibat diterpa permasalahan fisik.

Juara dunia 2007 itu tak tampil dalam tiga balapan yakni di Ceko, Amerika Serikat, dan San Marino. Absennya Stoner membuat ia kehilangan kesempatan untuk jadi juara dunia.

Pembalap Ducati itu comeback di MotoGP Portugal, awal Oktober. Stoner menunjukkan penampilan yang menjanjikan yakni finis kedua. Performa Stoner semakin cemerlang di dua seri berikutnya. Ia berhasil menjadi yang terbaik di GP Australia dan GP Malaysia.

Namun perjalanan pembalap berusia 24 tahun itu berakhir antiklimaks. Ia batal start di GP Valencia. Alhasil, Stoner hanya bisa melihat para koleganya menuntaskan musim dari pinggir lintasan.

"Sudah jelas ini merupakan cara yang paling mengecewakan dan menyakitkan untuk mengakhiri musim," kata Stoner seperti dikutip dari CNN.

"Kami sudah menerapkan strategi seperti ini selama dua tahun terakhir dan baru kali ini strategi itu ternyata bermasalah," lanjutnya.

Namun di balik kegagalan ini Stoner tetap bersyukur. "Saya pikir lebih baik ini terjadi sekarang daripada di awal musim besok di balapan di Qatar." Memang Stoner musim ini tidak mendapatkan titel apa pun. Tapi ia mengaku bisa memetik hikmahnya dari musim yang mengecewakan ini.

"Kami dapat banyak pelajaran untuk musim depan. Kemenangan ganda di Australia dan Malaysia membuat kami yakin bisa kompetitif musim depan."

"Sekarang saya bersiap untuk kembali bekerja dengan tim untuk tiga hari ke depan dan memantapkan kebugaran fisik untuk beberapa bulan ke depan," pungkasnya.


Share and Bookmark:

Pedrosa juara penutup MotoGP 2009 di Valencia



Kesialan menghampiri Casey Stoner beberapa saat sebelum start MotoGP Valencia dimulai yang memaksanya batal berlomba. Kemenangan digenggam Dani Pedrosa sejak start.

Saat melakoni warm up lap sebelum lomba di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2009), Stoner yang menguasai pole position keluar trek. Awal yang mengecewakan karena Stoner akhirnya batal berlaga.

Kesialan Stoner dimanfaatkan secara maksimal oleh Pedrosa yang start dari posisi kedua. Dengan start sempurna, pembalap Honda asal Spanyol itu langsung memimpin di awal-awal lomba.

Start apik juga dilakoni oleh Toni Elias. Pembalap Gresini Honda itu melejit dari posisi start kedelapan dan setelah tikungan pertama ia sudah berada di posisi kedua di belakang Pedrosa.

Tapi Elias tak lama menikmati posisi kedua tersebut. Di lap ketiga, secara bergiliran Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menyalipnya dan Elias pun tergusur ke posisi empat.

Di akhir lap yang sama, posisi kedua lomba berpindah tangan ke Rossi setelah Lorenzo sempat oleng dari motornya di sebuah trek lurus. Beruntung bagi Lorenzo ia tidak jatuh dan bisa melanjutkan lomba.

Lomba baru berjalan enam lap, tapi Pedrosa sudah berhasil membangun keunggulannya atas Rossi dan Lorenzo. Pembalap idola publik Valencia itu memimpin dengan jarak dua detik lebih.

Hingga lap 13, tidak banyak pergerakan di lapisan atas karena pergantian posisi lebih banyak terjadi di urutan bawah. Hanya keberhasilan Colin Edwards menyalip Elias dan duduk di posisi empat.

Lap ke-16, Marco Melandri sempat keluar lintasan. Beruntung buat Melandri, pembalap Kawasaki asal Italia itu masih bisa melanjutkan lomba meski terjerembab ke posisi buncit.

Keunggulan Pedrosa semakin menjadi saat lomba bersisa 10 lap. Jaraknya dengan Rossi dan Lorenzo sudah lebih dari empat detik, sementara jarak Lorenzo dengan Edwards di posisi empat lebih dari 10 detik.

Di tiga lap terakhir, Lorenzo mendekatkan jaraknya dengan Rossi hingga kurang dari satu detik. Namun dengan kematangannya, Rossi berhasil menjauh lagi dan posisi kedua kokoh digenggamnya.

Hingga finis, tidak ada perubahan di empat besar dan Pedrosa pun memenangi balapan dengan status light to flag alias memimpin sejak start. Rossi dan Lorenzo menyusul di posisi dua dan tiga.

Hasil MotoGP Valencia
Pos Pembalap Tim Waktu
1. Dani Pedrosa Honda 46m47.553s
2. Valentino Rossi Yamaha + 2.630s
3. Jorge Lorenzo Yamaha + 2.913s
4. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 32.515s
5. Nicky Hayden Ducati + 34.585s
6. Toni Elias Gresini Honda + 34.888s
7. Ben Spies Yamaha + 37.706s
8. Andrea Dovizioso Honda + 38.364s
9. Mika Kallio Pramac Ducati + 42.491s
10. Alex de Angelis Gresini Honda + 43.689s
11. Randy de Puniet LCR Honda + 46.018s
12. James Toseland Tech 3 Yamaha + 50.226s
13. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 57.168s
14. Loris Capirossi Suzuki + 1m06.877s
15. Chris Vermeulen Suzuki + 1m11.701s
16. Gabor Talmacsi Scot Honda + 1m14.405s
17. Marco Melandri Hayate Kawasaki + 1m33.425s


Share and Bookmark: