| Lorenzo (70) | Rossi (61) | Dovizioso (42) | Pedrosa (40) | Hayden (39) | De Puniet (26) | Melandri(21) |


Oct 19, 2009

Stoner hatrick di Phillip Island




Casey Stoner memenangi duel klasik dengan Valentino Rossi untuk meraih hat-trick juara MotoGP Australia. Finis kedua, Valentino Rossi kini di ambang juara karena Jorge Lorenzo mengalami celaka.

Inilah kemenangan ketiga secara beruntun Stoner di kandangnya sendiri setelah dia juga berhasil menjejak podium tertinggi di tahun 2007 dan 2008. Tambahan 25 poin dari race di Phillip Island membuat Stoner menggusur Dani Pedrosa di urutan tiga klasemen pembalap dengan nilai 195.

Kemenangan di MotoGP Australia menyudahi penantian Casey Stoner untuk bisa kembali jadi juara. Tapi yang terbaik dari hasil di Phillip Island bukan podium pertama, tapi kesehatannya yang jauh membaik.

Kali terakhir Stoner memetik kemenangan adalah di MotoGP Italia pada akhir Mei lalu. Setelah itu pemuda Australia itu lebih sering tercecer dari dua seteru utamanya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Titik terendahnya adalah saat dia terpaksa absen tiga balapan karena sakit misterius yang menimpanya. Tapi Stoner kemudian membuktikan kalau kini dia siap bertarung lagi di papan atas dengan kondisi fisik yang jauh lebih baik. Setelah jadi runner up pada balapan comeback-nya, beberapa jam lalu dia jadi juara di kandang sendiri.

"Saya sungguh bahagia karena secara fisik saya bisa melakukan hal yang sama sejak start hingga finis. Saya sanggat puas dengan bagaimana semuanya bekerja, terutama kondisi tubuh saya. Saya menikmati setiap lap yang ada di sini," ungkap Stoner usai balapan seperti diberitakan Autosport.

Dilanjutkan jagoan Ducati itu, kemenangan di Phillip Island sudah bisa dia prediksikan sebelumnya lantaran sukses besar yang diraih di MotoGP Portugal. Peluang tersebut makin lebar terlihat karena Lorenzo mengalami kecelakaan dan harus out di tikungan pertama.

"Comeback di Portugal memberi kami hasil yang bagus. Saat itu Jorge sangat cepat, tapi kami juga punya kecepatan untuk memenangi balapan. Saya sungguh bangga dengan tim sehingga kami bisa kembali dengan cepat (dalam persaingan). Setelah pemanasan di Portugal, balapan ini merupakan cerita lanjutannya."

"Kami kesulitan di sepanjang akhir pekan ini terkait daya grip belakang. Kami berusaha membuat motor sedikit berbelok saat di tikungan, tapi saya pikir semua orang mengalami masalah yang sama. Kami melakukan terbaik yang bisa kami lakukan dalam balapan. Motor ini bekerja dengan sangat baik," pungkas rider 24 tahun itu.


Share and Bookmark:

0 comments: